Ayah bunda Sahabat, perselingkuhan adalah salah satu masalah terbesar yang dapat merusak pernikahan. Dalam pandangan Islam, perselingkuhan bukan hanya perbuatan yang
g sangat tercela, tetapi juga dapat menimbulkan dampak buruk yang menghancurkan keharmonisan keluarga dan kehidupan sosial.
g sangat tercela, tetapi juga dapat menimbulkan dampak buruk yang menghancurkan keharmonisan keluarga dan kehidupan sosial.
Untuk itu, Islam mengajarkan kita beberapa cara agar dapat menghindari perbuatan tercela ini. Semoga kita pun dapat menjaga kesucian pernikahan dan kehormatan diri. Aamiin.
Agar Terhindar dari Perselingkuhan
Berikut beberapa langkah yang bisa kita lakukan agar terhindar dari perselingkuhan, disertai dengan dalil-dalil yang mendasarinya:
1. Memperkuat Iman dan Takwa
Langkah pertama Perselingkuhan sering kali terjadi karena lemahnya iman dan takwa. Seseorang yang dekat dengan Allah Swt. akan lebih mudah menjaga hatinya dari godaan. Dalam sebuah hadis, Rasulullah saw. bersabda:
“Sesungguhnya di dalam tubuh manusia terdapat segumpal darah, jika ia baik maka baiklah seluruh tubuh, dan jika ia rusak maka rusaklah seluruh tubuh. Itulah hati.” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Oleh karena itu, memperkuat iman dan takwa kita dengan memperbanyak ibadah, seperti salat, membaca Al-Qur’an, berpuasa, bersedekah, mengkaji ilmu agama, dan berzikir, akan membuat hati kita lebih terjaga dan jauh dari godaan perselingkuhan.
2. Menjaga Pandangan (Ghadhul bashar)
Langkah selanjutnya yang harus dilakukan untuk menghindari perselingkuhan adalah dengan menjaga pandangan. Ingat, pandangan adalah pintu pertama yang bisa membawa seseorang pada perbuatan yang tidak diinginkan (misalnya perselingkuhan).
Allah Swt. berfirman dalam Al-Qur’an, “Katakanlah kepada orang-orang yang beriman, ‘Hendaklah mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Swt. Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.'” (Q.S. An-Nur: 30).
Dengan menjaga pandangan dari sesuatu yang haram, kita dapat terhindar dari perasaan atau keinginan yang bisa berujung pada godaan dan perselingkuhan.
3. Jaga Komunikasi dengan Pasangan
Komunikasi yang baik dengan pasangan sangat penting untuk menjaga keharmonisan pernikahan. Banyak masalah dalam rumah tangga, termasuk perselingkuhan, muncul karena kurangnya komunikasi yang sehat antara suami dan istri.
Rasulullah saw. bahkan telah mengajarkan kepada kita untuk selalu berinteraksi dengan penuh kasih sayang dengan pasangan:
“Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya, dan aku adalah orang yang paling baik terhadap istriku.” (H.R. Tirmidzi).
Dengan komunikasi yang terbuka, saling menghargai, dan saling memahami perasaan pasangan, kita dapat mencegah timbulnya rasa tidak puas yang dapat memicu perselingkuhan.
4. Menjaga Pergaulan dan Lingkungan
Lingkungan pergaulan juga sangat mempengaruhi seseorang dalam menjaga diri dari perbuatan dosa. Jika kita sering bergaul dengan orang-orang yang tidak menjaga norma agama, kita mungkin akan terpengaruh untuk melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam.
“Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang sholih dan orang yang jelek adalah bagaikan berteman dengan pemilik minyak wangi dan pandai besi. Jika engkau tidak dihadiahkan minyak wangi olehnya, engkau bisa membeli darinya atau minimal dapat baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau dapat baunya yang tidak enak.” (H.R. Bukhari dari Abu Musa).
Dengan memilih teman yang baik dan menjaga lingkungan yang positif, kita dapat terhindar dari godaan dan perbuatan yang bisa menjurus pada perselingkuhan.
5. Menjaga Ketaatan dalam Rumah Tangga
Ketaatan kepada suami atau istri juga menjadi faktor penting dalam menjaga kesetiaan. Menjaga perasaan pasangan dan memenuhi hak-hak mereka adalah salah satu cara untuk menghindari perselingkuhan.
“Jika seorang wanita melaksanakan lima waktu salat, berpuasa di bulan Ramadan, menjaga kehormatannya, dan taat kepada suaminya, maka ia akan masuk surga dari pintu mana saja yang ia kehendaki.” (H.R. Ahmad).
Dengan menjaga ketaatan dan memenuhi kewajiban dalam rumah tangga, kita menciptakan hubungan yang penuh cinta, kasih sayang, dan rasa saling menghargai, yang tentunya akan menghindarkan kita dari perselingkuhan.
6. Banyak Berdoa dan Memohon Perlindungan kepada Allah Swt.
Dengan kita selalu memohon perlindungan kepada Allah Swt. agar dijauhkan dari perbuatan yang dapat merusak hubungan pernikahan. Rasulullah saw. mengajarkan doa yang dapat kita amalkan untuk menjaga kehormatan diri.
“Allahumma inni a’udzu bika min sharri as-shaytanir-rajim, wa min sharri nafsi, wa min sharri kulli dabbatin anta akhidhun bināṣiyatiha, innā rabbī ‘alā ṣirāṭin mustaqīm.”
Artinya:
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan setan yang terkutuk, dari kejahatan diriku, dan dari kejahatan setiap makhluk yang Engkau kuasai takdirnya. Sesungguhnya Tuhanku berada di jalan yang lurus.” (H.R. Muslim).
Dengan berdoa dan memohon perlindungan Allah Swt., kita meyakini bahwa hanya dengan pertolongan-Nya kita dapat terhindar dari segala bentuk godaan, termasuk perselingkuhan.
Itulah beberapa cara yang bisa kita lakukan agar terhindar dari perselingkuhan. Semoga pernikahan yang dijalani Allah Swt. jaga dan menjadi pernikahan yang membawa pada sakinah, mawadah, serta rahmah.
Sahabat bisa bisa berbagi kebaikan dengan ikut bersedekah, Donasi melaui Yayasan griya bina yamuti
Rek Sedekah
BSI : 2217081947 An Yayasan Griya Bina Yamuti
#Peduliyatimdhuafa #donasipembangunanAsramayatimdhuafa
#PembangunanRuangMajelispenghapalAlQur'an
Bersama hantarkan generasi sejahtera
dikutip dari Bunda Eka Purwita Rumah Zakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar