Rasulullah saw. juga bersabda, “Doa adalah senjata bagi orang yang beriman.” (H.R. Al-Hakim).
Melalui doa, kita dapat memohon ampunan atas dosa-dosa, bersyukur atas nikmat yang telah diberikan, dan memohon keberkahan untuk masa depan.
Berdoa di Akhir dan Awal Tahun
Momen akhir tahun adalah waktu yang tepat untuk bermuhasabah, mengevaluasi diri atas apa yang telah kita perbuat sepanjang tahun. Sementara itu, awal tahun menjadi kesempatan untuk memulai langkah baru dengan niat yang baik dan memohon pertolongan dari Allah Swt.
Sayidina 'Umar ibnu Khatab, ra. pernah menyatakan:
“ Hasibu anfusakum qobla an tuwasabu .” Hisablah dirimu
sebelum kamu dihisab, ini adalah dialektika seorang mukmin yang ingin
meningkatkan kualitas hidup dengan mengintrospeksi diri.
Sesungguhnya yang dimaksud dengan muhasabah menurut
salah seorang ulama sufi, Abdillah al-Muhasibi, bahwa setiap Jiwa dihisab
dengan akal, dan datangnya hisab itu berasal dari rasa takut akan kekurangan,
ketakutan atas sesuatu yang akan merugikan, serta adanya keinginan untuk
mendapatkan keuntungan.
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada
Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk
hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
(QS Al Hasyr (59): 18)
Sebenarnya tidak ada doa khusus yang bisa kita panjatkan saat pergantian tahun masehi. Sejatinya, kita bisa berdoa apa saja, selama doa yang kita utarakan berisi hal-hal yang baik. Misalnya, kita juga bisa memanjatkan doa-doa yang berasal dari kitab Hilyah Al-Abrar karya Syaikh Yusuf bin Ismail an-Nabhani. Doa-doa ini banyak digunakan sebagai panduan oleh para ulama untuk momen akhir dan awal tahun hijriah. Tidak ada salahnya jika kita pun menggunakan doa ini untuk dibaca saat akhir tahun dan awal tahun masehi.
Doa Akhir Tahun
“Allahumma ma ‘amiltu min dzanbin fī hadzihis-sanati wa lam tatubhu ‘alayya wa lā nasītuhu wa lam tansahu wa halamta ‘annī ba‘da qudratika ‘ala ‘uqubati wa da‘awtani ila tawbati min ba‘di jura’tī ‘alayka. Allahumma faghfir lī wa tub ‘alayya innaka anta al-ghafūr ar-raḥīm.”
Artinya:
“Ya Allah, dosa apa pun yang telah aku perbuat sepanjang tahun ini, dan aku belum bertobat darinya, sedangkan Engkau tidak lupa meskipun aku melupakannya, dan Engkau tetap bersabar terhadapku meskipun Engkau berkuasa menghukumku, serta Engkau mengajakku bertobat setelah aku berani melawan-Mu, maka ampunilah aku dan terimalah tobatku. Sungguh, Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Doa Awal Tahun
“Allahumma anta al-azalī al-qadīm wa hadzihi sanah jadīdah as’aluka fīhā al-‘ishmata min asy-syayṭān wa al-quwwata ‘ala hadzihi an-nafs al-ammārah bis-sū’ wa al-isytighāla bimā yuqarribunī ilayka ya dzal-jalāli wal-ikrām.”
Artinya:
“Ya Allah, Engkau adalah Yang Awal dan Kekal. Tahun baru ini telah tiba. Aku memohon kepada-Mu perlindungan dari godaan setan, kekuatan untuk melawan hawa nafsu yang buruk, serta kesibukan dengan amal yang mendekatkan diriku kepada-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Mulia dan Maha Pemurah.”
Sahabat, selain memperbanyak doa, akhir dan awal tahun juga menjadi waktu yang tepat untuk bersedekah. Sedekah adalah amalan yang dapat membersihkan harta, menambah keberkahan, dan menjadi tabungan pahala di akhirat kelak. Rumah Zakat siap membantu Sahabat untuk menyalurkan kebaikan kepada mereka yang membutuhkan .
Yuk Tutup tahun ini dengan doa dan sedekah, serta sambut tahun baru dengan harapan dan tekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Semoga Allah Swt. menerima semua amal baik kita dan mengampuni segala dosa-dosa kita. Aamiin ya rabbal 'alamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar