Peristiwa penting di Bulan Syawwal

Peristiwa penting di Bulan Syawwal

Ayah bunda sahabat yuk mari kenali ada peristiwa apa saja terjadi di bulan Syawwal.


1. Perang Uhud

Perang Uhud adalah pertempuan besar kedua setelah Perang Badar. Diriwayatkan, perang ini terjadi pada bulan Syawal tahun ke-3 Hirjiah. Kala itu, kaum Muslimin yang dipimpin langsung oleh Rasulullah ﷺ, melawan kaum kafir Quraiy yang dipimpin oleh Abu Sufyan.

Perang Uhud adalah salah satu peristiwa bersejarah dalam Islam. Pertempuran ini juga menjadi pembelajaran bagi kaum muslimin karena lalai.
Perang ini berlangsung pada 15 Syawal 3 Hijriah atau 625 Masehi. Peristiwa tersebut berlangsung satu tahun setelah Perang Badar.

Sementara itu, pasukan muslim terdiri dari 1.000 gabungan penduduk Makkah dan Madinah. Namun, dalam perjalanan menuju Gunung Uhud salah seorang pemimpin bani terbesar Quraisy yang bernama Abdullah bin Ubay membelot hingga membawa 300 pasukan muslim. Artinya, sisa prajurit Islam hanya 700 orang.

Dikisahkan dalam buku Sang Panglima Tak Terkalahkan Khalid bin Walid susunan Hanatul Ula Maulidya, pasukan muslim harus terus maju dan mengalahkan kafir Quraisy. Perang Uhud sendiri dijadikan senjata balas dendam besar-besaran akibat kekalahan kafir Quraisy pada Perang Badar.

Akhirnya, Rasulullah SAW menempatkan sebanyak 50 pasukan pemanah di atas Gunung Uhud untuk melakukan serangan apabila pasukan berkuda kafir Quraisy menyerbu. Ia berpesan agar prajurit yang berada di atas gunung tidak meninggalkan tempat apa pun yang terjadi.

Pasukan kafir Quraisy yang dipimpin Abu Sufyan bin Harb mulanya terkalahkan. Pasukan muslim mengungguli awal pertempuran.

Namun, ketika pasukan pemanah di atas bukit melihat harta rampasan perang maka kondisi langsung berbalik. Kala itu, beberapa prajurit berkata sambil teriak,

"Harta rampasannya Ambil. Kita sudah menang! Apalagi yang kita tunggu?"

Hal tersebut menyebabkan pasukan pemanah lainnya ikut turun mengambil harta rampasan perang. Akhirnya, komandan pasukan pemanah Abdullah bin Jubair mengingatkan prajuritnya akan pesan Nabi SAW kepada mereka.


Alih-alih mendengarkan sang komandan, prajurit pemanah itu justru tetap mengambil harta rampasan. Akhirnya, kesempatan tersebut dijadikan senjata bagi pasukan kafir Quraisy untuk menyerang pasukan muslim.

Pada Perang Uhud, Hamzah yang merupakan paman Rasulullah SAW terbunuh. Ini disebabkan salah seorang budak bernama Wahsyi yang mengintainya dan menombak beliau hingga mengenai perutnya.

Mengutip dari Sirah Nabawiyah oleh Ibnu Hisyam yang diterjemahkan Fadhli Bahri, Ibnu Ishaq mengatakan bahwa para sahabat Nabi SAW yang terbunuh di Perang Uhud sekitar 60 orang.

2. Perang Khandaq (Ahzab)

Pertempuan ini disebut Perang Khandaq yang artinya parit, sebab strategi yang dilakukan kaum Muslimin kala itu adalah dengan menggali parit untuk menghalau pasukan musuh. Pertempuran ini disebut juga sebagai Perang Ahzab karena musuh yang dilawan terdiri dari gabungan atau koalisi berbagai kabilah. Perang Khandaq atau Ahzab diriwayatkan terjadi pada bulan Syawal tahun ke-5 Hijriah.

3. Perang Hunain

Perang Hunain berlangsung pada bulan Syawal tahun ke-8 Hijriah, menurut beberapa riwayat. Pertempuarna ini terjadi tepat setelah penaklukan atau Fathu Makkah dan sebelum pengepungan Thaif. Kata Hunain diambil dari lokasi perang terjadi, yaitu lembah Hunain yang menjadi penghubung Kota Makkah dan Thaif.

4. Pengepungan Thaif

Pengepungan Kota Thaif terjadi pada bulan Syawal tahun ke-8 Hijriah, tepat setelah pertempuran di lebah Hunain atau Perang Hunain. Dalam pertempuran ini, sebanyak 12.000 pasukan Muslim terlibat, terdiri dari 10.000 orang dari Madinah dan 2.000 dari Makkah. Sementara itu, kekuatan pasukan musuh mencapai 20.000 personel.

5. Pernikahan Nabi ﷺ dengan Aisyah

Pernikahan antara Nabi Muhammad ﷺ dengan Aisyah RA. berlangsung pada bulan Saywal tahun ke-2 Hijriah, setelah Perang Badar. Namun menurut beberapa riwayat, akad nikahnya sendiri telah dilangsungkan sebelumnya, sekitar tahun 620 M (tiga tahun sebelum Hijrah), sementara Aisyah mulai tinggal serumah dengan Nabi ﷺ pada tahun ke-2 Hijriah di Madinah.

6. Lahir dan Wafatnya Imam Bukhari

Muhammad bin Ismail al-Bukhari atau dikenal sebagai Imam Bukhari adalah salah satu ulama terbesar dalam sejarah Islam. Menurut sejumlah catatan sejarah, beliau lahir pada hari Jumat, 13 Syawal 194 Hijriah di Bukhara, Uzbekistan, dan wafat pada malam 1 Syawal, bertepatan dengan malam Idulfitri.

Rek Sedekah terbaik :

BSI :2217089147 

An Yayasan Griya Bina Yamuti


#pedulisesama #peduliyatimdhuafa #sedekahMobiluntukbawayatimdhuafaberobatgratis

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kegiatan Bulan Desember

Kegiatan Terbaru

Jejak langkah cahaya Anak-anak Kesayangan Rasullulloh bersilaturahim

  Jejak Cahaya dari Rumah Belajar Pertemuan di Sekretariat Yayasan Griya bina Yamuti dalam rangka pembukaan rekening Bank untuk Penerima Man...