JIKA AJAL MENJEMPUT HARI INI, AKU DALAM KEADAAN APA?
Setiap jiwa pasti akan menemui ajalnya. Bukan soal cepat atau lambat. Tapi dalam keadaan seperti apa kita meninggalkan dunia ini?
Allah berfirman: "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Siapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh dia memperoleh kemenangan.." (QS. Ali Imran: 185)
Kematian tidak menunggu kita benar-benar siap. Ia datang tanpa aba-aba:
— Saat tidur yang tak pernah bangun
— Dalam perjalanan yang tak pernah kembali
— Di tengah sujud yang tak sempat bangkit lagi
Saat itu tiba, kita tak sempat pamit. Tak sempat membereskan yang tertunda. Tak sempat menebus semua kesalahan.
Yang tinggal hanyalah: akhir seperti apa yang kita bawa.
Rasulullah ﷺ bersabda: "Seseorang akan dibangkitkan berdasarkan keadaan terakhirnya saat wafat." (HR Muslim no 2878)
Mereka yang dijemput dalam keadaan berdzikir, akan dibangkitkan dalam dzikir.
Yang wafat dalam keadaan bermaksiat, akan dibangkitkan dengan dosa itu membekas.
Karena itulah para ulama sangat takut akan su’ul khatimah, akhir yang buruk.
Iblis pernah rajin beribadah, tapi karena kesombongan, ia mengakhiri hidup dalam murka Allah.
Amal yang banyak tidak menjamin, yang penting adalah tetap taat sampai akhir.
Husnul khatimah bukan perkara beruntung. Ia adalah tanda dari kehidupan yang terus dijaga:
— Dosa yang cepat disesali
— Lisan yang biasa menyebut nama Allah
— Waktu yang sering dipakai untuk sujud
— Hati yang selalu merasa dekat dengan kematian
Allah juga berfirman: "Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Hasyr: 18)
Yuk, tanya ke diri sendiri:
Kalau hari ini wafat, dalam keadaan apa aku akan pergi?
Kalau masih banyak yang belum dibereskan, kalau shalat masih sering ditunda,
kalau dosa belum juga ditinggalkan, apa aku siap kalau dijemput saat ini?
Kematian gak nunggu semua rencana selesai.
Dan gak ada jaminan masih ada waktu besok.
Semoga saat ajal datang, kita sedang berada di jalan yang benar.
Sedang kembali kepada Allah. Sedang menjaga iman. Sedang berusaha taat.
Aamiin ya Rabbal ‘alamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar